Google.com |
Teddy Rusdy pernah ditugakan untuk
menemani sang atasan L.B. Moerdani untuk pergi ke Islamabad pada tahun 1981
untuk menghadiri pertemuan rahasia dengan petinggi intelijen Pakistan yang
membahas membantu logistic dan persenjataan untuk Mujahidin Afganistan.
Pada saat itu, menurut Teddy Rusdy,
para Mujahidin Afganistan membutuhkan yang sama dengan senjata yang dibuat oleh
Uni Soviet. Secara kebetulan, senjata yang dibutuhkan oleh Mujahidin Afagnistan
banyak dimiliki oleh ABRI saat Trikora dan Dwikora.
Namun tidak semudah itu, untuk
mendapatkan senjata itu harus melewati persetujuan dari sang presiden yakni
Soeharto. Setelah disetujui, senjata-senjata bautan Uni Soviet yang terkumpul harus
dikumpulkan terlebih dahulu di gudang khusus milik staf Hankam dan Gedung
Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma.
Tak disangka, kisah yang diceritakan
oleh Teddy Rusdy membuat bulu kuduk berdiri. Saat Indonesia membantu pejuang
Mujahidin Taliban di Afganistan dengan seperangkat persenjataan setara dengan 2
batalion infanteri.
Sumber : editor.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar