Kamis, 04 Maret 2021

Kegiatan Ajar Mengajar di Pesantren Siti Dhumillah Dilaksakan pada 29 Oktober 2020

Google.com

Pada tanggal 25 April 2019 sebuah prasasti Padepokan Santri Selogiri “SITI DHUMILLAH” yang diukir dengan cantik diatas batu berukuran tinggi 170 cm, lebal 140 cm dan tebal 90 cm yang ditanda tangani langsung oleh Ibu Sri Teddy Rusdy dan sudah diletakkan di depan Pendopo Pesantren.

Kisahnya tak berhenti disitu, karena ternyata sangat susah untuk mencari calon pengasuh untuk pondok yang mampu untuk mengimplementasikan visi dan misi dari Ibu Sri dan juga sang suami Teddy Rusdy. Hingga dua tahun setelah berpulangnya Teddy Rusdy, Ibu Sri masih merasa banyak hutang kepada beliau.

Sepulang perjalanan sang ibu Sri ziarah dari Konya, Alhamdulillah Ibu Sri berkesempatan untuk membayarkan hutangnya kepada Teddy Rusdy melalui Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan. Akhirnya titik terang pun didapatkan, Habib Luthfi Bin Yahya atau biasa dipanggil Abah ini melaksanakan aktivitas di pesantren, dan tak disangka Abah berkenan untuk menjadi Pembimbing di Pesantren Siti Dhumillah ini.

Penyelenggaraan kegiatan ajar mengajar di pesantren Siti Dhumillah dimulai pada tanggal 29 Oktober 2020 kemarin, dengan siswa yang sudah masuk adalah 50 orang santri dari putra dan putri yang terdiri dari anak-anak yatim dan kaum dhuafa secara gratis.

Niat mulia yang sudah diimpikan oleh Teddy Rusdy akhirnya terwujud ini bisa menjadi salah satu amal jariyah untuk bapak Teddy Rusdy yang pada akhir bulan Februari 2021 ini akan diperingati bersama 1000 hari wafatnya. Aamiin…

                                      

Sumber : Islami.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar