Kamis, 04 Maret 2021

Meletusnya Peristiwa Malari, Presiden Soeharto Perintahkan L.B. Moerdani Untuk Menata Ulang Intelijen RI

Google.com

Teddy Rusdy mengatakan bahwa Peristiwa Malari yang terjadi pada tahun 1974 adalah klimaks dari lawan saing antara Aspri Presiden Soeharto selaku Letjan TNI Ali Murtopo dengan Jenderal Sumitro selaku Pangkopkamtib/Wapangab.

Keberanian dari Teddy Rusdy yang berhasil menganalisa dengan baik Peristiwa Malari inilah yang akhirnya membuat Asisten Intelijen Hankam/Kopkamtib saat itu L.B. Moerdani menarik Teddy Rusdy untuk ikut serta dan masuk kedalam barisan Intelijen Hankam.

Saat meletusnya Peristiwa Malari, Presiden Soeharto langsung menugaskan L.B. Moerdani untuk segera menata ulang intelijen RI. Tugas utamanya adalah untuk mengendalikan kembali seluruh wadah intelijen ABRI, Kopkamtib dan juga nasional.

Seperti Asisten Intelijen ABRI, Pusat Intelijen Strategis, Asisten Intelijen Kopkamtib, Satuan Tugas Screening Pusat, Satuan Tugas Intelijen Kopkamtib, di mana Mayjen Benny Moerdani sebagai pimpinannya, dan Wakil Kepala Bakin.

 

Sumber : mantranews.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar