Jumat, 05 Maret 2021

Teddy Rusdy Komando Langsung Operasi Rahasia Antara Indonesia dan Pakistan

Google.com

Agen Intelijen Hankam ditugaskan untuk mengumpulkan senjata dari produk yang dimiliki oleh Uni Soviet di gudang-gudang senjata milik ABRI, namun hal tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari sang presiden Indonesia saat itu, yakni Presiden Soerharto.

Setidaknya terkumpul logistk dan beberapa persenjataan untuk kelengkapan dua batalion infantry. Senjata yang sudah berhasil dikumpulkan segera diterbangkan dan diangkut menggunakan pesawat Boing 707 Pelita Air Service untuk segera menuju Rawalpindi, Pakistan Utara, melalui Diego Garcia, dengan cover bantuan kemanusiaan.

Dalam pertemuan rahasia dengan Kepala Intelijen Pakistan ini sudah disepakati oleh Intelijen Indonesia akan memberikan sejumlah senjata yang ada di Indonesia kepada Mujahidin. Pertemuan sekaligus operasi rahasia ini dipimpin atau dikomando langsung oleh Teddy Rusdy.

Karena memang Teddy Rusdy terlibat langsung dalam operasi khusus bantuan pasokan senjata dari Indonesia untuk Mujahidin. Setelah dikirimkan senjata yang berhasil sampai pada bulan Juli 1981, senjata yang diselipkan diantara kotak obat itu langsung dibawa ke Attock, Nowshera, Peshawar, melalui Khyber Pass. Bantuan diterima pimpinan Mujahidin di Nagarhar.

 

Sumber : mantranews.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar