Senin, 08 Maret 2021

Pada 24 Februari 1988, L.B. Moerdani Digantikan Oleh Jenderal TNI Try Sutrisno Sebagai Pangab

 

Google.com

Jam Terbang Teddy Rusdy bersama L.B. Moerdani dalam menyukseskan intelijen RI yang tangguh terpaksa harus diberhentikan. Karena L.B. Moerdani disangka akan mengambil alih kekuasan milik Presiden Soeharto.

“Pada saat intelijen RI sangat kuat, Benny Moerdani diganti. Soeharto tidak rela ada ‘rumput lain yang tumbuh’. Soeharto tidak ingin ada orang lain yang bersaing dengannya. Benny Moerdani sadar sebagai seorang Indo, berdarah Jerman/Belanda dari ibu, dan beragama Katolik, berulang kali bicara, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Presiden RI,” kenang Teddy Rusdy.

Pada akhirnya Teddy Rusdy menyadari, kalau jika dia melakukan apapun dengan powerfull maka akan memunculkan iri hati pada orang lain.

“Benny Moerdani sudah mengadakan assesment intelijen, jika pada saatnya Kopkamtib harus bubar. Karena Kopkamtib adalah ekstra struktural. Hanya saja, meskipun Kopkamtib bubar, tetapi fungsi-fungsinya jangan sampai bubar. Akibatnya intelijen yang sudah dibangun dihancurkan sendiri,” tegas Teddy Rusdy.

Hal tersebut pun benar terjadi, karena pada 24 Februari 1988, L.B. Moerdani harus melepas jabatan sebagai Pangab harus berpindah tempat. Sesuai dengan pilihan sang presiden, maka terpilihlah Jenderal TNI Try Sutrisno sebagai Pangab.

 

Sumber : mantranews.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar