Google.com |
Teddy Rusdy merasa kesetiaannya kepada sosok nasionalis dan patrioritis seperti atasannya L.B. Moerdani sudah lebih dari cukup. Karena ia sudah mendapatkan banyak ilmu dan berbagai pengakuan atas pengabdiannya dari Negara dan beberapa Negara sahabat.
Tak
disangka pada 1992, Teddy Rusdy memutuskan untuk pension dini dengan jabatan
terakhirnya adalah Asrenum Pangab dan juga menjabat sebagai Anggota MPR dari
Fraksi ABRI.
Karena
bermulai dari niatnya untuk tulus mengabdi kepada Negara, dan walaupun beliau pensiun
pada usia produktif yakni 52 tahun. Walaupun ia melewati itu semua, beliau tak
pernah terkena gejala post power syndrome.
Dimasa
pensiun, Teddy Rusdy menghabiskan waktunya untuk lebih dekat dengan keluarga,
dan ia berniat untuk membangun dunia udaha dan juga mencurahkan pemikirannya
dalam bidang militer dengan cara memberikan ceramah dan menulis.
Seperti
yang dikabarkan, Marsekal Muda Teddy Rusdy meninggal dunia pada 1 Juni 2018.
Beliau meninggalkan banyak jejak dan kenangan dalam dunia intelijen sebagai
patriot yang menuntaskan berbagai masalah.
Tak hanya
itu, Teddy Rusdy juga melunasi perjuangan kakeknya. Teddy Rusdy dimakamkan
secara terhormat di Taman Makan Pahlawan Kalibata.
Sumber : Rmol.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar