Rabu, 03 Maret 2021

Ibu Sri Teddy Rusdy Akhirnya Menemukan Titik Terang Untuk Kehidupan Pesantren Siti Dhumillah

Google.com

Semua keluarga dan kerabat dekatnya pun terkejut mendengar kabar meninggalkan Teddy Rusdy tersebut yang sedemikian mendadak, tapi hal itu membuat sang istri merasa ingin cepat menyelesaikan hutangnya kepada sang suami Teddy Rusdy untuk mewujudkan sebuah bangunan pesantren.

“Kondur-nya (berpulangnya) Bapak yang begitu tiba-tiba, bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali Ibu. Karena itu Ibu tidak mau lagi membuang-buang waktu, Ji.” Kata  Ibu Sri pada suatu hari ketika seusai mengirimkan doa dan tahlil bersama untuk Bapak Teddy Rusdy.

Dengan niatnya, pada tanggal 25 April 2019 sebuah prasasti Padepokan Santri Selogiri “SITI DHUMILLAH” yang diukir dengan cantik diatas batu berukuran tinggi 170 cm, lebal 140 cm dan tebal 90 cm yang ditanda tangani langsung oleh Ibu Sri Teddy Rusdy dan sudah diletakkan di depan Pendopo Pesantren.

Kisahnya tak berhenti disitu, karena ternyata sangat susah untuk mencari calon pengasuh untuk pondok yang mampu untuk mengimplementasikan visi dan misi dari Ibu Sri dan juga sang suami Teddy Rusdy. Hingga dua tahun setelah berpulangnya Teddy Rusdy, Ibu Sri masih merasa banyak hutang kepada beliau.

Sepulang perjalanan sang ibu Sri ziarah dari Konya, Alhamdulillah Ibu Sri berkesempatan untuk membayarkan hutangnya kepada Teddy Rusdy melalui Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan. Akhirnya titik terang pun didapatkan, Habib Luthfi Bin Yahya atau biasa dipanggil Abah ini melaksanakan aktivitas di pesantren, dan tak disangka Abah berkenan untuk menjadi Pembimbing di Pesantren Siti Dhumillah ini.

                                      

Sumber : Islami.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar