Google.com |
Pasukan khusus Teddy Rusdy memang tak diakui sebagai anggota pasukan resmi dari Presiden Soeharto dan keluarga, Teddy Rusdy bersama dengan pasukannya tak memiliki akses apa pun untuk masuk ke tempat-tempat penting (VVIP) yang disinggahi oleh Presiden Soeharto.
Karena
Teddy Rusdy tak memiliki akses masuk Arab Saudi, apalagi dengan membawa senjata
tanpa ijin membuat pasukan khsusnya bergerak nyaris sama dengan gerakan para
teroris yakni diam-diam. Maka dari itu, Teddy membuat dirinya dan pasukannya
pun berbeda.
Caranya
dengan sengaja memelihara rambut, kumis, dan jambang yang panjang sebagai upaya
penyamaran dari observasi Presiden Soeharto dan keluarganya. Saat hari
terakhir, Presiden menaiki pesawat Garuda untuk kembali ke tanah air, Pasukan
yang sudah disiapkan Teddy Rusdy tertinggal dari rombongan inti.
Untung saja
Teddy Rusdy bertemu dengan Direktur Utama Garuda Indonesia yakni Pak Suparno
pada masa itu. Direktur Utama Garuda itu terkejut melihat Teddy Rusdy bersama
pasukannya sedang berupaya untuk menyelinap masuk ke dalam pesawat.
Dengan
sengaja, Pak Parno mengulur waktu keberangkatan pesawat Presiden Soeharto agar
Teddy Rusdy dan pasukannya dapat masuk kedalam pesawat. Pasukan khusus yang
disiapkan oleh Teddy Rusdy ini melakukan tugas pelapis pengamanan dengan sangat
baik.
Sumber : Islami.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar