Google.com |
20 tahun kemudian L.B. Moerdani dan Teddy Rusdy bersama dan langsung membenahi dan menyelesaikan tugas-tugas yang sudah diberikan oleh Negara kepada Teddy Rusdy dan juga L.B. Moerdani. Tugas musykil sekalipun mereka lakukan secara bersama-sama.
Salah
satunya seperti mengembalikan dana Pertamina yang telah dikorupsi di luar
negeri dan juga membantu para pejuang mujahidin Taliban di Afghanistan. Semua
tugas yang mereka lakukan selama ini adalah perintah langsung dari Presiden
Soeharto kepada L.B. Moerdani.
Tak
berhenti disitu, L.B. Moerdani pun mengandalkan Teddy Rusdy untuk segera
menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam operasi ini, mulai dari segi teknis
hingga segi lainnya. Hadirnya Teddy Rusdy sangatlah berguna untuk menyelasaikan
masalah dan memudahkan sang atasan untuk mengambil keputusan yang strategis.
Karena hal
tersebut sudah terbukti berhasil dan semua masalah dituntaskan dengan baik.
Termasuk diantaranya adalah merombak lembaga ABRI, sebagai contohnya memotong
anggaran ABRI, meningkatkan efisiensi ABRI, dan juga menungkatkan
profesionalisme ABRI.
Perombakan
diatas sudah dilakukan oleh L.B. Moerdani namun beliau dibantu oleh Teddy Rusdy
untuk menghapus struktur Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) yang ditegakkan
pada 1969 dan sudah dinilai tak berfungsi secara maksimal tetapi tetap
mengambil anggaran.
Hal
tersebut sudah menjadi keputusan yang sangat berani karena terpaksa harus
membebastugaskan enam perwira tinggi dengan bintang tiga dan belasan perwira
tinggi bintang dua pada awal tahun 1980-an.
Sumber : Rmol.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar