Minggu, 28 Februari 2021

Meski Sudah Populer, L.B. Moerdani Tak Pernah Lupa Dengan Teddy Rusdy Staf Paling Setia

Google.com

Setelah L.B. Moerdani mengamati kondisi Pesawat Woyla dari pembajakan yang terjadi, Jenderal L.B. Moerdani meminta kertas dari Teddy Rusdy untuk menulis pesan, “Dear Pak Yoga, from now on, the show is mine! LBM.”.

Dengan jiwa kesetiaannya, Teddy Rusdy langsung berlari untuk menyampaikan kertas itu kepada Jenderal Yoga selaku Kepala Badan Koordinasi Intelijen, yang masih berada di Pusat Pengenadalian Krisis, lokasinya sekitar 400 meter dari titik lokasi L.B. Moerdani.

Setelah berhasil mendapatkan balasan dari Jenderal Yoga, Teddy Rusdy langsung bergegas untuk kembali menghampiri atasannya. L.B. Moerdani pun segera bergerak begitu melihat Teddy Rusdy membawa balasan dari Yoga, “Ok Ben. Sukses”.

Ternyata akhir kisahnya adalah dengan senang gembira Jenderal Yoga memberikan umpatan kepada L.B Moerdani, “Diancuk. Ning endi kowe? (Sialan, kamu di mana?)”. Jenderal L.B. Moerdani pun menjawabnya, “Di pesawat, Pak. Sudah selesai semua. Beres,” kata Benny lewat mik yang dipancarkan dari kokpit pesawat Woyla.

Siapakah dibalik itu semua? Ternyata Teddy Rusdy lah yang memastikan kelistrikan dalam pesawat itu berfungsi atau tidak ketika atasannya L.B. Moerdani hendak mengontak Yoga.

Dunia kemudian mencatat keberhasilan operasi ini dan disamakan dengan operasi militer Israel dan Jerman yang juga berhasil menyelamatkan kasus serupa. The Asian Wall Street Journal mencatat, “From hijack to the last gunshot, the entire operation lasted about 60 hours. It required a high degree of organisation and planning. It also required courage, efficiency and discipline.”

Keberhasilan Operasi Woyla ini mengerek kepopuleran untuk L.B. Moerdani. Tetapi, dia tidak lupa untuk membawa serta stafnya yang paling setia untuk ikut naik yakni Teddy Rusdy.

 

Sumber : rmol.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar