Minggu, 28 Februari 2021

Menurut Sejarah, Mereka Yang Dibuang Ke Digoel Adalah Orang Yang Dihormati dan Disegani

Google.com

Pada 11 Mei 1939, Teddy Rusdy putra dari Hayuni Mathamin dan Nyi Mas Rodiah lahir di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Tak disangka, Teddy kecil sudah mengalami banyak kesusahan dan juga kesulitan karena masih negeri ini masih dibawah kekuasaan Belanda, Jepang, sampai akhirnya Indonesia bisa merdeka pada 17 Agustus 1945.

Tetapi, ada hal yang paling diingat dan paling melekat di memori Teddy Rusdy kecil. Yakni ketika sang kakek dari pihak ibu, dengan nama Haji Muhammad Zis berhasil pulang dari pengasingannya di Boven Digoel.

Kakek ini lebih dikenal dengan sebutan Yai Zis, Yai Zis sendiri adalah seorang aktivis Syarikat Islam di wilayah Banten dan beliau dikirimkan ke Digoel, Papua pada tahun 1929. Setelah 20 tahun mendatang akhirnya sang kakek kembali dan pada saat itu Teddy Rusdy masih berusia 10 tahun.

“Peristiwa itu saya ingat secara kental, sekaligus peristiwa itu menanamkan dan membentuk pribadi cinta tanah air pada diri saya,” kata Teddy.

Berdasarkan kamus perjuangan Indonesia, mereka yan dihormati dan disegani pasti sudah menjadi seseorang yang pernah dibuang ke Digoel. Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, Sayuti Melik, adalah di antara nama pejuang yang pernah dikirim ke sana.

 

Sumber : rmol.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar