Minggu, 28 Februari 2021

Jenderal L.B. Moerdani Disambut Oleh Teddy Rusdy Saat Tiba Di Jakarta

Google.com

Dalam memperingati 1.000 hari wafatnya Alm Teddy Rusdy, mari kita mengenang kisah yang dialami oleh Teddy Rusdy. Saat Jenderal M. Jusuf selaku Menteri Pertahanan dan Kemanan dan juga Jenderal L.B. Moerdani selaku Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan sedang menikmati makan siang dalam Rapat Pimpinan ABRI.

Panglima Komando Pemulihan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) mengirimkan telegram kepada Jenderal M. Yusuf dan Jenderal L.B. Moerdani saat belum selesai makan siang. Lalu keduanya membaca telegram tersebut, dan Jenderal L.B. Moerdani langsung memerintahkan para wartawan agar berkumpul.

“Saya diinstruksikan oleh Menhankam untuk memberitahukan, bahwa hari ini, tanggal 28 Maret 1981, pukul 10.10 WIB telah terjadi pembajakan Pesawat DC-9 Garuda dalam penerbangan antara Palembang dan Medan. Pesawat itu pada saat ini berada di Pelabuhan Udara Internasional Penang, Malaysia. Captain pilot-nya bernama Herman Rante. Soal ini sekarang diambil alih oleh Departemen Hankam,” kata Benny di depan wartawan.

Dengan suara yang tenang, raut muka mengeras, dan matanya nyalang ia sampaikan hal tersebut. Tanpa pikir panjang, L.B. Moerdani langsung berangkat ke Jakarta. Begitu sesampaikan di Jakarta tepatnya Halim Perdanakusuma, L.B Moerdani disambut oleh Kolonel Teddy Rusdy.

Sejak saat itulah, Teddy Rusdy terus mendampingi Jenderal L.B. Moerdani.

 

Sumber : rmol.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar