Google.com |
Berdasarkan kamus perjuangan Indonesia, mereka yan dihormati dan disegani pasti sudah menjadi seseorang yang pernah dibuang ke Digoel. Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Haji Agus Salim, Sayuti Melik, adalah di antara nama pejuang yang pernah dikirim ke sana.
Dengan cara
dibuang seperti itu adalah pilihan dari mereka yang memang mempertahankan
keyakinan tentang kemerdekaan Indonesia. Mereka memilih untuk dibuang daripada
harus berkompromi, maka dari itu mereka menjadi teladan dalam aspek perjuangan
kemerdekaan.
Kakek Teddy
Rusdy, Yai Zis adalah seseorang yang termasuk dalam kelompok ini, ia rela
dibuang demi mempertahankan keyakinan tentang kemerdekaan Indonesia. Darah
pejuang yang terus mengalir dalam tubuh Teddy adalah turunan dari sang kakek
Yai Zis.
Tak perlu
dipungkiri, Teddy Rusdy pun siap menghabiskan sisah hidupnya untuk tetap
mengabdi dan memegang teguh kepada negerinya yakni tanah air yang dia cintai
sepenuh hati. Kakeknya adalah pejuang negeri ini, Teddy Rusdy sebagai cucu tak
akan merusak perjuangan sang kakek.
Dan memang,
yang ia lakukan dalam jalan hidupnya sekarang mengantarkannya untuk meneruskan
perjuangan sang kakek Yai Zis dalam bidang lain yakni Militer dan Intelijen.
Sumber : rmol.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar