Senin, 09 Desember 2019

Perluasan Jaringan Bisnis, BNI Kini Membuka 4 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Wilayah Maluku

Sumber: google.com


Demi meningkatkan kenyamanan bertransaksi kepada seluruh nasabah, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kini membuka beberapa Kantor Cabang Pembantu (KCP) baru di Maluku.

“Kami yakin dengan dibukanya beberapa KCP bisa membantu mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi dan aktivitas perbankan,” ungkap Dionne E. Limmon, Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Ambon, Rabu(5/10).

Tak tanggung-tanggung, mereka membuka 4 KCP, yaitu KCP Seram Bagian Barat (Gemba), Rabu(5/10/2016), KCP Seram Bagian Timur (Bula), Kamis(6/10/2016), KCP Maluku Tenggara (Langgur), Jumat(7/10/2016), dan KCP Kepulauan Aru (Dobo), Rabu(12/10/2016).

Dikatakannya, BNI Ambon kan selalu membantu memudahkan kebutuhan perbankan masyarakat termasuk fasilitas pembiayaan atau permodalan. Dengan adanya satu KCU dan 7 KCP, 5 Kantor kas dan 61 unit ATM. BNI Ambon akan kembali menambahkan 14 unit ATM.

"Dengan terus mengembangkan, meningkatkan dan merevitalisasi KCP baru maupun ATM agar lebih berkualitas, baik dari aspek teknologi maupun fitur layanan. BNI Ambon akan terus membantu kebutuhan nasabah dimanapun berada. Pembukaan KCP baru juga bertujuan untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Ambon serta memperluas coverage area bisnis atau layanan, sehingga BNI bisa lebih dekat dengan nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya

Selain itu, sebagai langkah untuk meningkatkan jumlah agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai yang di BNI disebut dengan Agen BNI46.

Agen BNI46 sendiri adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan BNI untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat. Baik itu berupa pembukaan rekening tabungan BNI pandai, setoran tunai, penarikan tunai, dan pembayaran.

“Intinya kami berharap dapat menopang rencana ekspansi kredit BNI Ambon dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat diantaranya melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan produk perbankan lainnya,” harapnya. (IWU)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar